• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

iPhone Makin Murah? Tarif Impor AS Kini Nol!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Dalam Blog Ini mari kita bahas keunikan dari Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer. Ringkasan Informasi Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia iPhone Makin Murah Tarif Impor AS Kini Nol Yuk

Pasar iPhone di Indonesia diperkirakan tetap stabil meskipun ada perubahan kebijakan tarif global. Hal ini disebabkan karena produk Apple, khususnya iPhone, tidak termasuk dalam daftar barang yang mendapatkan keringanan tarif impor.

Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, yang disertai dengan potensi pengenaan tarif tinggi, memaksa Apple untuk mencari alternatif lokasi produksi. India menjadi pilihan utama untuk diversifikasi fasilitas manufaktur.

Saat ini, pabrik iPhone di India diprioritaskan untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat. Sebelumnya, produksi di India juga ditujukan untuk negara-negara lain seperti Belanda, Republik Ceko, dan Inggris.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar (sekitar 80%) produksi iPhone masih berpusat di China, dengan Foxconn sebagai mitra utama. Namun, perubahan strategi global Apple semakin mengukuhkan peran India dalam rantai pasokan mereka.

Menurut data yang dirilis pada 21 Juli 2025, selama periode Maret-Mei 2025, Foxconn mengekspor iPhone senilai US$3,2 miliar dari India. Dari jumlah tersebut, 97% dikirim ke Amerika Serikat. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2024, di mana ekspor iPhone dari India ke AS hanya mencapai sekitar 50,3% dari total pengiriman.

Pergeseran fokus produksi ke India ini mengindikasikan upaya Apple untuk mengurangi ketergantungan pada China dan merespons dinamika perdagangan global yang terus berubah.

Implikasi bagi konsumen di Indonesia adalah ketersediaan iPhone diharapkan tetap terjaga, meskipun ada potensi perubahan harga di masa depan akibat faktor-faktor lain seperti nilai tukar mata uang.

Sekian penjelasan detail tentang iphone makin murah tarif impor as kini nol yang saya tuangkan dalam technology, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.