Iran-AS Bersitegang: Langit Timur Tengah Tanpa Pesawat Tempur.

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Artikel Ini saya ingin membedah Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Artikel Yang Berisi Technology, News, Indonesia, Dunia IranAS Bersitegang Langit Timur Tengah Tanpa Pesawat Tempur Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Sejumlah maskapai penerbangan global melakukan penyesuaian signifikan terhadap jadwal penerbangan mereka di Timur Tengah pada 23-25 Juni 2025, menyusul meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

Air France mengumumkan pembatalan penerbangan ke Riyadh dan penangguhan seluruh penerbangan ke Beirut, Lebanon, hingga Rabu, 25 Juni 2025. Finnair menjadi yang pertama menangguhkan penerbangan ke Doha hingga 30 Juni 2025.

Iberia, maskapai penerbangan Spanyol, membatalkan rencana untuk melanjutkan penerbangan ke Doha pada 24 Juni 2025, setelah adanya penutupan wilayah udara terbaru. Beberapa maskapai menghindari Doha, Dubai, dan bandara lain di kawasan tersebut karena kekhawatiran akan potensi serangan drone atau rudal yang menargetkan pangkalan militer AS.

Sebelumnya, Singapore Airlines berencana membatalkan penerbangan ke Dubai hingga 24 Juni 2025. Air France, Iberia, British Airways, dan Air Astana telah membatalkan semua penerbangan ke Doha dan Dubai pada 21 dan 22 Juni 2025.

Air India mengumumkan penghentian semua penerbangan ke Timur Tengah pada 23 Juni 2025, bersamaan dengan penangguhan penerbangan dari dan ke wilayah timur Amerika Utara dan Eropa.

Menurut Cirium, sebuah perusahaan analitik penerbangan, puluhan penerbangan ke Doha, sebagian besar dari Qatar Airways, dialihkan pada 23 Juni 2025. Maskapai penerbangan mengalihkan rute ke utara melalui Laut Kaspia atau ke selatan melalui Mesir dan Arab Saudi.

Bandara Dubai, salah satu yang tersibuk di dunia, sempat mengalami penundaan dan pembatalan sebelum akhirnya mengumumkan operasi telah dilanjutkan. Kuwait Airways menangguhkan keberangkatan penerbangannya pada 23 Juni 2025, sementara Etihad Airways dari UEA mengalihkan rute penerbangannya pada 23 dan 24 Juni 2025.

Ledakan dilaporkan mengguncang Iran pada 24 Juni 2025 pagi. Wilayah udara yang biasanya sibuk dari Iran dan Irak hingga Mediterania menjadi sepi karena penutupan wilayah udara dan masalah keselamatan.

Miret Padovani, seorang pemilik bisnis yang terdampar di Bandara Internasional Hamad, Doha, menggambarkan situasi tersebut sebagai mengerikan.

Militer AS mengklaim berhasil menghancurkan tiga pusat nuklir di Iran pada 20 Juni 2025, yang kemudian dibalas oleh Iran dengan serangan ke sepuluh titik di Israel.

Zona konflik yang meluas menjadi beban operasional yang besar bagi maskapai penerbangan. Serangan udara menimbulkan kekhawatiran tentang penembakan yang disengaja atau tidak disengaja terhadap lalu lintas udara komersial. Gangguan GPS di sekitar titik-titik konflik juga menjadi masalah yang semakin besar bagi penerbangan komersial.

SkAI, sebuah perusahaan Swiss yang mengelola peta gangguan GPS, melaporkan lebih dari 150 pesawat yang dipalsukan di atas Teluk Persia dalam 24 jam pada 21 Juni 2025.

Demikian iranas bersitegang langit timur tengah tanpa pesawat tempur sudah saya bahas secara mendalam dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.