Irvian Bobby: Koordinator Korupsi Ebenezer, Tampung Rp69 Miliar!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324926/original/004071900_1755910506-IMG_9573.jpg)
Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Sekarang mari kita telusuri News, Indonesia yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Dengan Tema News, Indonesia Irvian Bobby Koordinator Korupsi Ebenezer Tampung Rp69 Miliar Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.
- 1.1. Jakarta, Indonesia -
Table of Contents
Jakarta, Indonesia - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tanggal 22 Agustus 2025, mengungkap kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Sebanyak 11 tersangka telah ditetapkan, termasuk Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), yang saat itu menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Menurut Ketua KPK, Setyo Budiyanto, salah satu tersangka, Irvian Bobby Mahendro (IBM) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker, diduga menerima aliran dana hingga Rp69 miliar. Dana tersebut diduga digunakan untuk membeli berbagai aset, termasuk kendaraan dan penyertaan modal di tiga perusahaan yang terafiliasi dengan Perusahaan Jasa K3 (PJK3).
Selain IBM, Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025, Subhan (SB), juga diduga menerima aliran dana sebesar Rp3,5 miliar dari sekitar 80 perusahaan selama periode 2020-2025. Sementara itu, Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025, Anitasari Kusumawati (AK), diduga menerima aliran dana Rp5,5 miliar antara tahun 2021-2024 dari pihak perantara.
Lebih lanjut, Setyo menjelaskan bahwa sebagian dari uang tersebut mengalir ke sejumlah penyelenggara negara. IEG menerima Rp3 miliar pada Desember 2024, sementara Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-2025, dan Hery Sutanto (HS), Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025, masing-masing menerima Rp50 juta per minggu. HS juga diduga menerima lebih dari Rp1,5 miliar selama periode 2021-2024, dan CFH menerima satu unit kendaraan roda empat.
Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) diduga menerima aliran uang sejumlah Rp3 miliar dalam kurun 2020-2025, dan dibelikan aset berupa satu unit kendaraan sekitar Rp500 juta, serta transfer kepada pihak lain senilai Rp2,53 miliar. Sementara itu, uang yang diterima Subhan (SB) berasal dari setoran tunai mencapai Rp2,73 miliar, transfer dari Bobby sebesar Rp317 juta, dan uang dari dua perusahaan di bidang PJK3 dengan total Rp31,6 juta. Uang tersebut selanjutnya digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, setoran tunai kepada GAH, HS, dan pihak lainnya.
Setelah penetapan tersangka, KPK melakukan penahanan terhadap Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya selama 20 hari pertama, terhitung sejak 22 Agustus hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih. Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto mencopot Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker.
Meskipun FAH, HR, dan CFH tidak ditetapkan sebagai tersangka, kasus ini terus bergulir dan menjadi sorotan publik. KPK terus melakukan pendalaman untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini.
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca irvian bobby koordinator korupsi ebenezer tampung rp69 miliar dalam news, indonesia ini hingga selesai Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI