Jenang Blendung Magelang: Rasa Langka, Nostalgia di Pasar.

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Kutipan Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Food, News, Indonesia. Pandangan Seputar Food, News, Indonesia Jenang Blendung Magelang Rasa Langka Nostalgia di Pasar Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
Table of Contents
Di tengah hiruk pikuk Pasar Kebonpolo, Kota Magelang, sebuah tradisi kuliner perlahan menghilang. Jenang blendung, jajanan tradisional yang kaya rasa, kini hanya dijajakan oleh segelintir pedagang saja. Salah satunya adalah Asrika, seorang wanita berusia 50 tahun yang telah menggeluti usaha ini selama 11 tahun.
Asrika, yang meneruskan usaha mertuanya, dengan setia menjajakan jenang blendung setiap hari. Sudah 11 tahun saya berjualan jenang blendung, ujarnya pada Senin, 14 April 2025. Bahan utama jenang blendung adalah jagung yang dikukus hingga mengembang sempurna, menghasilkan tekstur yang unik dan rasa yang khas.
Proses pembuatan jenang blendung terbilang sederhana, namun membutuhkan ketelatenan. Jagung direbus selama sehari penuh, kemudian dikukus hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Setelah itu, jagung dicampur dengan parutan kelapa segar dan sedikit garam untuk menambah cita rasa. Sebagai pelengkap, di atasnya ditambahkan jenang yang terbuat dari tepung beras, menciptakan kombinasi rasa manis dan gurih yang memanjakan lidah.
Salah seorang pelanggan setia jenang blendung adalah Maria, seorang warga Blondo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Wanita berusia 67 tahun ini mengaku sengaja datang ke Pasar Kebonpolo untuk membeli jenang blendung. Saya suka sekali dengan rasanya yang unik dan tradisional, ungkap Maria.
Untuk menjaga kesegaran, Asrika menyajikan jenang blendung secara terpisah. Jagung yang telah dikukus dibungkus dengan daun pisang, dipisahkan dari parutan kelapa dan jenang tepung beras. Dengan cara ini, pembeli dapat menikmati jenang blendung dengan rasa yang tetap segar dan lezat.
Di tengah gempuran jajanan modern, jenang blendung tetap memiliki tempat di hati para penggemarnya. Keberadaan Asrika dan pedagang lainnya menjadi harapan untuk melestarikan warisan kuliner ini agar tidak hilang ditelan zaman. Jika Anda berkunjung ke Pasar Kebonpolo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan jenang blendung yang mulai langka ini.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan jenang blendung magelang rasa langka nostalgia di pasar dalam food, news, indonesia ini Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI