• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kencing Malam Hari pada Dewasa: Bahaya ataukah Normal?

img

Newsmenit.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Artikel Ini mari kita kupas tuntas sejarah Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Panduan Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Kencing Malam Hari pada Dewasa Bahaya ataukah Normal Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Seringkali kita menganggap terbangun di malam hari untuk buang air kecil sebagai hal yang sepele. Namun, menurut para ahli, kondisi yang dikenal sebagai nocturia ini bisa jadi merupakan indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Dr. Justin Dubin, seorang ahli urologi, menjelaskan bahwa nocturia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan tidur hingga masalah pada kandung kemih. Bahkan, ketidakseimbangan hormon pun bisa menjadi pemicunya.

Salah satu penyebab umum adalah produksi urin berlebih di malam hari. Untuk mengatasinya, disarankan untuk membatasi asupan cairan, terutama dua jam sebelum tidur. Hindari pula konsumsi alkohol dan kafein, karena keduanya bersifat diuretik.

Menurut data dari National Institutes of Health (NIH), lebih dari 50 juta orang di Amerika Serikat mengalami nocturia. Bahkan, sekitar separuh orang dewasa di atas 65 tahun terbangun setidaknya satu kali setiap malam untuk buang air kecil.

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik, juga dapat memicu nocturia. Jika ini penyebabnya, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengubah waktu konsumsi obat.

Jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan prostat, penanganan kondisi tersebut dapat membantu mengatasi nocturia.

Penanganan nocturia biasanya melibatkan kombinasi terapi perilaku, perubahan gaya hidup, dan pemberian obat-obatan jika diperlukan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Tanggal 14 Juni 2025, Dr. Dubin menekankan pentingnya untuk tidak mengabaikan gejala nocturia. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter, ujarnya.

Intinya, jangan anggap remeh jika Anda sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Sekian ulasan tentang kencing malam hari pada dewasa bahaya ataukah normal yang saya sampaikan melalui lifestyle, news, indonesia, trends Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.