Kertajati atau Husein Sastranegara: Pilih Terbang dari Mana?

Newsmenit.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Dalam Konten Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Pemahaman Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Kertajati atau Husein Sastranegara Pilih Terbang dari Mana Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Langkah ini diambil karena bandara tersebut dianggap krusial dalam memacu pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata di Kota Bandung dan sekitarnya.

Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menyatakan bahwa kajian mendalam sedang dilakukan bersama berbagai pihak terkait. Tujuannya adalah untuk menentukan opsi terbaik: apakah menghidupkan kembali Bandara Husein atau terus mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Saat ini, Bandara Husein Sastranegara masih melayani penerbangan, terutama untuk pesawat propeller, serta misi militer dan medis. Sementara itu, penerbangan domestik dari dan ke Bandara Kertajati telah dihentikan sementara mulai 2 Juni 2025.

Kepala Biro BUMD Jawa Barat, Deny Hermawan, mengungkapkan bahwa salah satu pertimbangan utama adalah beban anggaran operasional Bandara Kertajati yang mencapai Rp 60 miliar per tahun yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, sebelumnya telah meminta pemerintah pusat untuk segera mengaktifkan kembali Bandara Husein Sastranegara. Ia berpendapat bahwa reaktivasi bandara ini akan menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian Bandung Raya.

Saat ini, Bandara Husein melayani penerbangan dengan pesawat baling-baling ATR 72 untuk rute Pangandaran-Bandung-Halim, yang beroperasi tiga kali seminggu. Mulai 2 Juli 2025, maskapai Susi Air juga akan membuka rute baru Jogja-Bandung-Halim-Jogja, juga dengan frekuensi tiga kali seminggu menggunakan pesawat jenis Karavan.

Deny Hermawan juga menambahkan bahwa Bandara Kertajati masih berfungsi sebagai tempat kedatangan jemaah haji asal Jawa Barat. Pelayanan haji untuk kedatangan kloter 1 hingga kloter 7 telah selesai, dan pelayanan kedatangan 21 kloter sisanya akan berlangsung hingga Jumat, 11 Juli 2025.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan Bandara Kertajati sebagai pusat bengkel pesawat. Sekretaris Jenderal Kemenhub, Antoni Arif Priadi, menyatakan bahwa proses peralihan perawatan pesawat ke Bandara Kertajati sedang digodok. Hal ini didukung oleh perjanjian antara PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF), BIJB, dan Bappenas.

Meskipun demikian, Bandara Kertajati masih melayani satu rute internasional reguler, yaitu tujuan Singapura yang beroperasi setiap hari Selasa dan Sabtu oleh maskapai asing.

Farhan menambahkan bahwa banyak wisatawan yang lebih memilih terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, daripada menggunakan Bandara Kertajati, sehingga nilai ekonomi justru mengalir ke Jakarta.

Deny menegaskan bahwa operasional Bandara Kertajati tetap berjalan, termasuk dalam hal pelayanan dan personel. Seluruh fasilitas di Bandara Kertajati beserta tim personil tetap hadir dalam memberikan pelayanan, ujarnya.