Labuan Bajo: Drama Turis dan Sopir, Akhir dengan Maaf!

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Artikel Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Analisis Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Labuan Bajo Drama Turis dan Sopir Akhir dengan Maaf Yuk
- 1.1. Ringkasan Kejadian:
Table of Contents
Dua wisatawan asing menjadi korban dugaan penipuan oleh oknum sopir travel di Labuan Bajo. Kejadian bermula ketika Mattew dan rekannya mencari lokasi snorkeling di sekitar Labuan Bajo melalui media sosial.
Awalnya, mereka berencana snorkeling di Pulau Kanawa, namun kemudian tergiur tawaran dari seorang pria berinisial YP yang menawarkan lokasi snorkeling yang lebih menarik di Nuca Molas atau Pulau Mules, Manggarai.
Setelah menempuh perjalanan darat selama empat jam dari Labuan Bajo, mereka tiba di lokasi penyeberangan. Di sana, mereka diminta menaiki rakit styrofoam berukuran kecil untuk mencapai perahu yang akan membawa mereka ke Nuca Molas.
Sesampainya di Nuca Molas, mereka kecewa karena lokasi tersebut tidak memiliki spot snorkeling seperti yang dijanjikan. Mereka merasa tertipu dan akhirnya diantar kembali ke Labuan Bajo.
Mattew kemudian membagikan pengalamannya di grup Facebook, yang kemudian ditanggapi oleh YP. YP meminta Mattew menghapus unggahannya dan bahkan mengancam akan mendatangi penginapannya.
Kasus ini sempat dilaporkan ke Polres Manggarai Barat pada 20 Juli 2025. Namun, korban memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini karena telah menerima permintaan maaf dari para terduga pelaku, yaitu TS dan YP, yang merupakan warga Labuan Bajo.
Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat, Aloysius Suhartim Karya, menyampaikan permohonan maaf atas nama masyarakat Labuan Bajo. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik wisatawan maupun pelaku wisata.
Aloysius juga mengimbau wisatawan untuk selalu memesan paket wisata melalui biro perjalanan wisata yang legal dan menggunakan jasa pemandu wisata yang memiliki kartu tanda pengenal resmi.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Lufthi Darmawan Aditya berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata superpremium.
Ringkasan Kejadian:
Tanggal | Kejadian |
---|---|
20 Juli 2025 | Mattew melaporkan dugaan penipuan ke Polres Manggarai Barat. |
24 Juli 2025 | HPI Manggarai Barat menyampaikan permohonan maaf kepada korban. |
Itulah pembahasan lengkap seputar labuan bajo drama turis dan sopir akhir dengan maaf yang saya tuangkan dalam travel, indonesia, trens, dunia Jangan segan untuk mencari referensi tambahan selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.
✦ Tanya AI