• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Labuan Bajo: Drama Turis dan Sopir, Akhir dengan Maaf!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Saat Ini mari kita telaah Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak diperbincangkan. Informasi Relevan Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Labuan Bajo Drama Turis dan Sopir Akhir dengan Maaf Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Dua wisatawan asing menjadi korban dugaan penipuan oleh oknum sopir travel di Labuan Bajo. Kejadian bermula ketika Mattew dan rekannya mencari lokasi snorkeling di sekitar Labuan Bajo melalui media sosial.

Awalnya, mereka berencana snorkeling di Pulau Kanawa, namun kemudian tergiur tawaran dari seorang pria berinisial YP yang menawarkan lokasi snorkeling yang lebih menarik di Nuca Molas atau Pulau Mules, Manggarai.

Setelah menempuh perjalanan darat selama empat jam dari Labuan Bajo, mereka tiba di lokasi penyeberangan. Di sana, mereka diminta menaiki rakit styrofoam berukuran kecil untuk mencapai perahu yang akan membawa mereka ke Nuca Molas.

Sesampainya di Nuca Molas, mereka kecewa karena lokasi tersebut tidak memiliki spot snorkeling seperti yang dijanjikan. Mereka merasa tertipu dan akhirnya diantar kembali ke Labuan Bajo.

Mattew kemudian membagikan pengalamannya di grup Facebook, yang kemudian ditanggapi oleh YP. YP meminta Mattew menghapus unggahannya dan bahkan mengancam akan mendatangi penginapannya.

Kasus ini sempat dilaporkan ke Polres Manggarai Barat pada 20 Juli 2025. Namun, korban memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini karena telah menerima permintaan maaf dari para terduga pelaku, yaitu TS dan YP, yang merupakan warga Labuan Bajo.

Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat, Aloysius Suhartim Karya, menyampaikan permohonan maaf atas nama masyarakat Labuan Bajo. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik wisatawan maupun pelaku wisata.

Aloysius juga mengimbau wisatawan untuk selalu memesan paket wisata melalui biro perjalanan wisata yang legal dan menggunakan jasa pemandu wisata yang memiliki kartu tanda pengenal resmi.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Lufthi Darmawan Aditya berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata superpremium.

Ringkasan Kejadian:

Tanggal Kejadian
20 Juli 2025 Mattew melaporkan dugaan penipuan ke Polres Manggarai Barat.
24 Juli 2025 HPI Manggarai Barat menyampaikan permohonan maaf kepada korban.

Demikianlah labuan bajo drama turis dan sopir akhir dengan maaf telah saya jelaskan secara rinci dalam travel, indonesia, trens, dunia Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. silakan share ke temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.