Lion Bangun Bengkel Pesawat Terbesar: Ambisi Mendunia!

Newsmenit.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Di Kutipan Ini mari kita ulas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang sedang populer saat ini. Pandangan Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Lion Bangun Bengkel Pesawat Terbesar Ambisi Mendunia Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

1.1. 2024
2.1. Teknologi Rekayasa Avionik:
3.1. Logistik Industri Penerbangan:
4.1. Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara:
5.1. Teknologi dan Ekosistem Aviasi Mutakhir:

Industri penerbangan Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan, terutama dalam bidang perawatan pesawat. Batam Aero Technic (BAT), bengkel pesawat milik Lion Group, berpotensi menjadi salah satu yang terbesar di dunia, mampu menampung hingga 23 pesawat sekaligus. Fasilitas ini tidak hanya melayani armada Lion Group, tetapi juga maskapai penerbangan lainnya, menjadikan Indonesia sebagai pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) regional.

Untuk mendukung pertumbuhan ini, Politeknik Kirana diharapkan mulai beroperasi pada Juli 2024, fokus pada pendidikan engineer penerbangan berkualitas. Lion Group saat ini sedang dalam proses sertifikasi politeknik ini.

Politeknik ini menawarkan beberapa program studi unggulan, di antaranya:

Teknologi Rekayasa Avionik: Menghasilkan profesional yang ahli dalam mengoperasikan, mendiagnosis, dan merawat sistem kelistrikan pesawat sesuai standar keselamatan penerbangan internasional.

Logistik Industri Penerbangan: Mencetak tenaga ahli yang mampu mengelola sistem logistik global untuk mendukung efisiensi industri penerbangan.

Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara: Mempersiapkan profesional yang kompeten dalam melakukan pemeliharaan rutin pesawat, memastikan keselamatan penerbangan dan keandalan operasional.

Teknologi dan Ekosistem Aviasi Mutakhir: Melahirkan pilot yang tidak hanya terampil menerbangkan pesawat, tetapi juga mampu berperan dalam manajemen dan inovasi teknologi, serta membuat keputusan berdasarkan data yang akurat.

Selain berita tentang industri penerbangan, penemuan harta karun di Republik Ceko juga menjadi sorotan. Seorang pendaki menemukan dua kotak berisi koin emas, perhiasan, dan benda-benda antik lainnya di Bukit Zvicina. Harta karun ini terdiri dari 598 koin emas, 16 kotak tembakau, 10 gelang, sisir, rantai, kotak bedak, dan tas kecil dari kawat halus. Meskipun terlihat kuno, harta ini diperkirakan berasal dari masa yang relatif baru. Menurut arkeolog, kebiasaan menyimpan harta di dalam tanah telah ada sejak zaman prasejarah.