• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mal Sepi Hantu, Belanja Online Jadi Pilihan Utama.

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Sesi Ini saya akan membahas manfaat Economy, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Analisis Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Mal Sepi Hantu Belanja Online Jadi Pilihan Utama Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Fenomena Roh Halus atau rombongan hanya ngelus-ngelus kini menghantui pusat perbelanjaan di Indonesia. Istilah ini menggambarkan pengunjung mal yang datang hanya untuk melihat dan mencoba barang, namun kemudian membeli produk tersebut secara online.

Menurut Budiharjo Iduansjah, Ketua Hippindo, Kamis (31 Juli 2025), peralihan perilaku konsumen ini disebabkan oleh kemudahan dan harga yang lebih kompetitif di e-commerce. Masyarakat cenderung membeli secara online karena toko offline seringkali tidak dapat bersaing dalam hal harga.

Tauhid Ahmad, Ekonom senior INDEF, menambahkan bahwa persaingan ketat antara toko offline dan online menjadi pemicu utama fenomena ini. Konsumen akan selalu mencari tempat dengan harga termurah.

Salah satu penyebab kurangnya daya saing toko offline adalah biaya operasional yang lebih tinggi. Perizinan yang rumit dan pengenaan pajak membuat harga produk di mal menjadi lebih mahal. Sementara itu, toko online dapat menawarkan harga yang lebih rendah, meskipun harus membayar PPN 11%.

“Untuk toko-toko peralatan rumah tangga, elektronik, toko baju-fesyen, sepatu itu terpukul sekali yang di mal, di Depstore terpukul sekali dengan online,” ujar Budiharjo.

Perkembangan digitalisasi membuat harga semakin transparan dan kompetitif. Jika harga di mal lebih mahal, konsumen tidak akan membeli. Mereka datang hanya untuk melihat fisik barang, lalu membelinya secara online dengan harga yang jauh lebih murah.

Selain harga, daya beli masyarakat yang rendah juga menjadi faktor pendorong belanja online. Dengan anggaran terbatas, konsumen akan mencari pilihan termurah, termasuk saat berbelanja online.

“Memang mal pasti jauh lebih mahal ya, karena menyediakan fasilitas, layanan, kenyamanan, sosial dan sebagainya. Tapi pada akhirnya kan ketika daya beli itu tidak bagus, ya mereka akhirnya nggak mau mengorbankan uangnya,” tegas Tauhid.

Berikut perbandingan singkat antara toko offline dan online:

Fitur Toko Offline (Mal) Toko Online (E-commerce)
Harga Lebih mahal Lebih murah
Kemudahan Perlu datang langsung Bisa diakses kapan saja, di mana saja
Biaya Operasional Tinggi Rendah
Pilihan Produk Terkadang terbatas Lebih beragam

Begitulah mal sepi hantu belanja online jadi pilihan utama yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam economy, news, indonesia, dunia, Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu setuju jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.