Menteng Terang Benderang? Taman 24 Jam, Lampu Kurang!

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini aku mau membahas keunggulan News, Indonesia yang banyak dicari. Artikel Ini Membahas News, Indonesia Menteng Terang Benderang Taman 24 Jam Lampu Kurang Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

1.1. Pro-kontra itu biasa ya. Tapi kalau saya, sebagai pengguna yang lebih sering datang siang hari, ya nggak terlalu berpengaruh,

Pada tanggal 18 Mei 2025, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan kebijakan baru yang memungkinkan lima taman kota beroperasi selama 24 jam. Taman Menteng menjadi salah satu lokasi yang menerapkan aturan ini, memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Fikri (30), seorang warga Kebon Sirih, Jakarta Pusat, yang rutin bermain bola di Taman Menteng setiap akhir pekan, menyambut baik inisiatif ini. Namun, ia juga menyoroti masalah penerangan yang kurang memadai di malam hari. Kalau misalkan buat olahraga boleh, cuma kan rata-rata kalau malam cuacanya atau lampunya kurang terang, ujarnya. Kurangnya pencahayaan membuatnya enggan bermain bola hingga larut malam, karena penglihatannya terganggu, berbeda dengan kondisi di Monas.

Eri (47), warga Kalimalang, Jakarta Timur, memiliki pandangan yang berbeda. Ia mengaku tidak terbiasa memanfaatkan taman pada malam hari dan khawatir penambahan jam operasional dapat disalahgunakan. Mungkin bagi sebagian orang bagus juga, tapi kalau saya sih lebih setuju tetap sampai sore, karena kalau malam itu rentan, rawan, takutnya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, ungkapnya. Eri lebih memilih membawa anak-anaknya bermain di taman hanya sampai sore hari.

Perbedaan pendapat ini menunjukkan bahwa kebijakan baru ini memiliki dampak yang beragam bagi masyarakat. Sementara sebagian warga antusias dengan kesempatan berolahraga di taman pada malam hari, yang lain khawatir tentang potensi risiko keamanan dan penyalahgunaan. Pro-kontra itu biasa ya. Tapi kalau saya, sebagai pengguna yang lebih sering datang siang hari, ya nggak terlalu berpengaruh, pungkas Eri.

detikcom bersama Polri mempersembahkan ajang penghargaan untuk sosok polisi teladan. Kisah inspiratif para kandidat dapat dibaca di sini.