Paspor Aman, Eropa Menanti: Hindari Staples dan Stiker!

Newsmenit.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Detik Ini saya ingin berbagi tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang bermanfaat. Konten Yang Menarik Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Paspor Aman Eropa Menanti Hindari Staples dan Stiker Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

1.1. Pastikan semua dokumen persyaratan lengkap dan valid untuk menghindari penundaan atau penolakan.

Per tanggal 2 Agustus 2025, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mengimbau para calon pemohon Visa Schengen untuk memeriksa kondisi paspor mereka dengan seksama. Hal ini dikarenakan aturan pengajuan visa yang semakin diperketat.

Petugas imigrasi menekankan bahwa paspor yang memiliki cacat fisik berpotensi menimbulkan kecurigaan adanya modifikasi atau pemalsuan data. Beberapa masalah yang perlu dihindari antara lain noda tinta, bekas stiker, staples pada halaman atau sampul, serta halaman yang kusut.

Konsekuensi dari paspor yang rusak tidak hanya penolakan pengajuan visa. Traveler juga berpotensi menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan dikenakan denda sebesar Rp 500.000. Ketentuan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 45 tahun 2024.

Bagi pemohon yang memiliki paspor lama dengan visa negara yang ingin dikunjungi, cukup membawa paspor tersebut sebagai pendukung. Keberadaan visa yang masih berlaku dapat menjadi nilai tambah dalam proses pengajuan.

Perlu diingat bahwa pengajuan Visa Schengen dapat dilakukan hingga 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan yang direncanakan. Pastikan semua dokumen persyaratan lengkap dan valid untuk menghindari penundaan atau penolakan.

Berikut adalah rangkuman poin penting yang perlu diperhatikan:

Masalah Paspor	Konsekuensi
Noda tinta, bekas stiker, staples, halaman kusut	Kecurigaan modifikasi/pemalsuan data, potensi penolakan visa
Paspor rusak	BAP dan denda Rp 500.000 (PP No. 45/2024)