• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pedas Membawa Maut: Influencer Meregang Nyawa di Usia Muda.

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Sini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Food, News, Indonesia. Analisis Mendalam Mengenai Food, News, Indonesia Pedas Membawa Maut Influencer Meregang Nyawa di Usia Muda Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Kabar duka datang dari dunia maya, seorang influencer asal China bernama Qianqian meninggal dunia di usia 25 tahun. Penyebabnya diduga kuat akibat kebiasaannya mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Qianqian, yang dikenal melalui akun 'I Love Crab Pot', sering mengunggah video dirinya menikmati hidangan pedas. Namun, kebiasaan ini ternyata berdampak fatal bagi kesehatannya.

Menurut Dr. Li Sijin, seorang spesialis onkologi dan hematologi dari Dalin Tzu Chi Hospital di Taiwan, konsumsi cabai berlebihan dapat mengiritasi mukosa lambung. Iritasi kronis ini berpotensi memicu perubahan sel yang meningkatkan risiko kanker.

Qianqian sendiri merasakan sakit perut selama beberapa bulan sebelum didiagnosis menderita penyakit kronis. Ia sempat menjalani operasi, namun penyakitnya kembali dan kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang secara langsung menghubungkan makanan pedas dengan kanker lambung, Dr. Li menekankan bahwa konsumsi cabai dalam jumlah wajar masih aman. Ia juga menyoroti pentingnya pola makan teratur untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Faktor lain yang terbukti meningkatkan risiko kanker lambung adalah konsumsi makanan yang diasinkan dan asupan garam berlebih. Cancer Research UK mencatat bahwa konsumsi tinggi makanan yang diasinkan dapat meningkatkan risiko kanker lambung sebesar 28% hingga 56%, sementara asupan garam berlebih bisa meningkatkan risiko hingga 68%.

Namun, ada pula penelitian yang menunjukkan manfaat konsumsi cabai dalam jumlah sedang. Sebuah studi yang diterbitkan British Journal of Nutrition pada tahun 2024 menemukan bahwa makan makanan pedas sekali seminggu dapat menurunkan risiko stroke hingga 13%.

Kasus Qianqian menjadi peringatan bagi para penggemar makanan pedas untuk lebih bijak dalam mengonsumsi cabai. Menjaga pola makan yang seimbang dan teratur tetap menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah risiko penyakit kronis.

Demikianlah pedas membawa maut influencer meregang nyawa di usia muda sudah saya jabarkan secara detail dalam food, news, indonesia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.