Perak Menggila: Harga Meroket, Untung 32 Persen Setahun!

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Sekarang saya akan mengulas tren terbaru mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Mendalami Business, News, Indonesia, Dunia Perak Menggila Harga Meroket Untung 32 Persen Setahun Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
Table of Contents
Pada tanggal 8 Agustus 2025, HSBC merevisi proyeksi harga perak, mengantisipasi pemulihan permintaan yang signifikan pada tahun 2026. Sektor fotovoltaik dan elektronik diprediksi menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.
Meskipun mengalami pertumbuhan tinggi selama empat tahun terakhir, HSBC memperkirakan sedikit penurunan permintaan industri perak pada tahun ini. Namun, penurunan ini diperkirakan tidak terlalu besar.
Permintaan perhiasan dan silverware diperkirakan akan melemah akibat harga yang tinggi. Sementara itu, permintaan koin dan batangan terpengaruh oleh pembelian besar-besaran sebelumnya dan harga yang terus meningkat.
HSBC menaikkan proyeksi harga perak untuk tahun 2025, 2026, dan 2027, didorong oleh harga emas yang tinggi dan permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Proyeksi harga perak rata-rata adalah US$35,14 per troy ons pada tahun 2025 (naik dari US$30,28), US$33,96 pada tahun 2026 (naik dari US$26,95), dan US$31,79 pada tahun 2027 (naik dari US$28,30).
Meskipun harga perak melonjak, HSBC menekankan bahwa kenaikan ini lebih dipengaruhi oleh korelasi dengan emas daripada fundamental perak itu sendiri. Harga emas yang mencapai rekor tertinggi memberikan tarikan gravitasi yang kuat pada perak.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Agustus 2025, harga perak menguat 0,04% menjadi US$38,32 per troy ons. Harga emas spot telah naik 29% sepanjang tahun ini, mencapai rekor US$3.500 per troy ons pada bulan April.
Sepanjang tahun 2025, harga perak telah mencatatkan kenaikan sebesar 32,73%. Model penawaran-permintaan HSBC memproyeksikan defisit perak sebesar 206 juta ons pada tahun 2025, meningkat dari defisit 167 juta ons pada tahun 2024. Defisit ini diperkirakan akan menyempit menjadi 126 juta ons pada tahun 2026.
HSBC juga mencatat bahwa melemahnya dolar AS berdampak positif pada harga perak. Selain itu, perdebatan mengenai pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan kebijakan bank sentral lainnya dapat memengaruhi harga perak di masa mendatang.
Begitulah perak menggila harga meroket untung 32 persen setahun yang telah saya ulas secara komprehensif dalam business, news, indonesia, dunia Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Terima kasih sudah membaca
✦ Tanya AI