Purbaya Minta Maaf: Tanggapan Enteng Berujung Tuntutan Panjang.

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Detik Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Economy, News, Indonesia, Dunia Purbaya Minta Maaf Tanggapan Enteng Berujung Tuntutan Panjang Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permohonan maaf atas tanggapannya terkait tuntutan 17+8 yang sempat viral dan menuai kritik dari masyarakat. Purbaya mengaku terkejut dengan respons negatif yang diterimanya.

Dalam keterangannya, Purbaya menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya adalah bahwa tekanan ekonomi dirasakan oleh sebagian besar masyarakat, bukan hanya sebagian kecil. Ia juga meminta masyarakat untuk memaklumi posisinya sebagai pejabat baru di Kementerian Keuangan.

Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan, jadi kalo ngomong katanya kalo kata Bu Sri Mulyani gayanya Koboi, ujar Purbaya usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) bersama Sri Mulyani.

Purbaya berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk belajar dan beradaptasi dengan peran barunya. Ia merevisi pernyataannya sebelumnya dan mengakui bahwa tuntutan tersebut mungkin berasal dari sebagian besar masyarakat.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menerima kritik dalam beberapa bulan ke depan dan akan meminta petunjuk dari mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam menjalankan tugasnya.

Menanggapi tuntutan 17+8, Purbaya mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Ia berharap, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, masyarakat akan lebih sejahtera.

Purbaya juga menyoroti perbedaan antara posisinya saat menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan posisinya saat ini sebagai Menteri Keuangan. Ternyata kalau di keuangan beda Bu (Sri Mulyani), salah ngomong dipelintir sana-sini, ungkapnya.

Ia berharap agar media memberikan waktu baginya untuk bekerja dengan baik dan berjanji akan melakukan perbaikan. Purbaya juga berharap kebijakan fiskal Indonesia dapat semakin baik dan kondisi ekonomi semakin membaik.

Sebelumnya, pada Senin, 8 September 2025, Purbaya sempat menyatakan bahwa tuntutan 17+8 berasal dari sebagian kecil rakyat yang merasa terganggu hidupnya. Namun, ia kini merevisi pernyataan tersebut dan berjanji untuk mendengarkan aspirasi seluruh masyarakat.

Purbaya menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan seluruh rakyat.

Itulah pembahasan mengenai purbaya minta maaf tanggapan enteng berujung tuntutan panjang yang sudah saya paparkan dalam economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.