RI Kejar Hilirisasi: Dana Jumbo Rp 10.084 Triliun Dibutuhkan!

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari News, Indonesia. Penjelasan Artikel Tentang News, Indonesia RI Kejar Hilirisasi Dana Jumbo Rp 10084 Triliun Dibutuhkan Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

1.1. Tabel Proyeksi Investasi Hilirisasi

Jakarta, 3 Juni 2025 - Proyek hilirisasi di Indonesia diproyeksikan membutuhkan investasi masif hingga tahun 2040. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan angka fantastis sebesar US$ 618 miliar, setara dengan Rp 10.084 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.313).

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, pada Senin, 24 Februari 2025, menyampaikan dalam Rapat Kerja bersama DPD RI bahwa investasi sebesar US$ 618 miliar ini diharapkan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.

Bahlil, dalam acara Human Capital Summit (HCS) 2025, Selasa, 3 Juni 2025, menegaskan bahwa kebutuhan investasi ini telah diagendakan hingga 2040. Data ini diperoleh dari Deputi Kementerian Investasi, Nurul.

Investasi besar ini tidak hanya difokuskan pada sektor mineral dan batu bara (minerba) serta minyak dan gas (migas). Hilirisasi juga mencakup sektor pertanian dan perkebunan. Yuliot menambahkan bahwa program hilirisasi berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 235,9 miliar dan terhadap ekspor hingga US$ 857,9 miliar.

Yuliot juga menyoroti bahwa fokus Indonesia pada hilirisasi, termasuk di sektor pertanian dan perkebunan, menjadi perhatian negara lain. Ia mengindikasikan bahwa hal ini menjadi alasan mengapa banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyerang Indonesia terkait kebijakan hilirisasi.

Tabel Proyeksi Investasi Hilirisasi