Rupiah Diramal: Kapan Sentuh Rp 15.000? Cek Prediksinya!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Sekarang aku ingin mengupas sisi unik dari Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia Rupiah Diramal Kapan Sentuh Rp 15000 Cek Prediksinya Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Pada tanggal 9 Juli 2025, para ekonom memberikan pandangan optimis terhadap prospek nilai tukar Rupiah. Chief Economist BCA, David Sumual, memperkirakan Rupiah akan terus menguat dalam jangka pendek, berada di kisaran Rp16.150-Rp16.350 per Dolar AS. Optimisme ini didukung oleh surplus perdagangan yang konsisten, defisit fiskal yang terjaga di bawah 3%, serta stabilitas makroekonomi Indonesia.

Indonesia dinilai menawarkan kombinasi menarik antara imbal hasil investasi, kredibilitas fiskal, dan potensi pertumbuhan ekonomi. Di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi yang solid menjadi daya tarik utama bagi investor.

Senior Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini, menyoroti bahwa kegaduhan politik di Amerika Serikat, termasuk kebijakan pemotongan pajak yang berpotensi memperlebar defisit fiskal, dapat melemahkan Dolar AS dan menguntungkan Rupiah. Mikail memproyeksikan Rupiah dapat menguat hingga Rp15.500 per Dolar AS pada akhir tahun 2025.

“Permintaan asing atas US Treasury telah menurun tajam. Alhasil, indeks dolar AS (DXY) tercatat sudah turun 11% secara year to date, dan diperkirakan tetap berada di bawah tekanan,” ujar Mikail.

Chief Economist UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja, berpendapat bahwa sentimen pasar keuangan terhadap ketidakpastian global akibat kebijakan Donald Trump sulit dijelaskan secara spesifik dari sudut pandang ekonomi. Kondisi ini memicu arus keluar modal dari aset berdenominasi Dolar.

Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank, memiliki pandangan serupa dengan David Sumual mengenai pergerakan Rupiah dalam jangka pendek. BCA sendiri memproyeksikan nilai tukar Rupiah sepanjang tahun 2025 akan berada di level rata-rata Rp16.350 per Dolar AS.

Mikail menambahkan, Kami yakin rupiah sedang memasuki siklus penguatan sekunder, didorong oleh realokasi global dari aset AS ke pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Faktor-faktor Pendukung Penguatan Rupiah:

• Fundamental ekonomi Indonesia yang solid
• Arus masuk modal asing
• Potensi pelemahan Dolar AS akibat kebijakan fiskal AS

Tantangan:

• Ketidakpastian global
• Potensi implementasi tarif dagang oleh AS
• Tekanan geopolitik

Secara keseluruhan, para ekonom optimis terhadap prospek Rupiah di tahun 2025, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan potensi arus masuk modal asing. Namun, tantangan global tetap perlu diwaspadai.

Begitulah ringkasan menyeluruh tentang rupiah diramal kapan sentuh rp 15000 cek prediksinya dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Jika kamu peduli semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.