• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Ancam Tarif: Negara Buntu Negosiasi Siap-siap!

img

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Artikel Ini mari kita bahas tren Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Informasi Mendalam Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Trump Ancam Tarif Negara Buntu Negosiasi Siapsiap Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Pada tanggal 24 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif impor baru dalam beberapa minggu mendatang. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap negara-negara yang belum mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat.

Trump menyatakan bahwa jika negosiasi tidak membuahkan hasil, tarif akan diberlakukan. Namun, rincian spesifik mengenai besaran tarif tersebut masih belum diumumkan. Ketidakpastian ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku bisnis dan konsumen.

Menurut Trump, sekitar 90 hingga 100 negara telah menyatakan minatnya untuk bernegosiasi mengenai tarif impor yang dikenakan oleh AS. Sebelumnya, Trump sempat menangguhkan sementara kebijakan impor dari tanggal 9 April selama 90 hari.

Saat ini, AS memberlakukan tarif universal sebesar 10% untuk hampir semua barang yang masuk, ditambah tarif yang lebih tinggi untuk produk-produk tertentu. Kebijakan ini telah berdampak signifikan pada pasar, menyebabkan penurunan nilai saham dan aset AS.

Besaran tarif impor yang pernah diterapkan Trump sebelumnya mencapai 50%, kecuali untuk China yang dikenakan tarif hingga 145%. Meskipun pasar sempat menunjukkan pemulihan, indeks saham S&P 500 masih mengalami kerugian sekitar US$ 7 triliun sejak mencapai rekor tertinggi pada pertengahan Februari.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah tarif baru ini akan menggantikan tarif balasan yang saat ini ditangguhkan, atau hanya berfungsi sebagai tarif sementara selama proses negosiasi berlangsung. Kebijakan tarif Trump yang fluktuatif terus menciptakan ketidakpastian dan tantangan bagi perekonomian global.

Ringkasan Kebijakan Tarif Impor AS (24 April 2025)

Aspek Detail
Rencana Penerapan tarif impor baru dalam 2-3 minggu
Alasan Negara tanpa kesepakatan dagang dengan AS
Negara Terlibat 90-100 negara bernegosiasi
Tarif Saat Ini 10% universal + tarif lebih tinggi untuk produk tertentu
Dampak Pasar Penurunan nilai saham dan aset AS

Ketidakpastian kebijakan tarif terus menjadi perhatian utama bagi pelaku ekonomi global.

Demikianlah trump ancam tarif negara buntu negosiasi siapsiap sudah saya jabarkan secara detail dalam economy, news, indonesia, dunia Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.