Trump Melunak: 7 Babak Baru Perang Dagang AS!

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Di Sini saya akan mengupas News, Indonesia yang banyak dicari orang-orang. Analisis Mendalam Mengenai News, Indonesia Trump Melunak 7 Babak Baru Perang Dagang AS Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan perubahan signifikan dalam strategi perdagangan global AS. Alih-alih mengejar puluhan kesepakatan bilateral, fokus kini beralih ke pendekatan yang lebih terpusat.
Keputusan ini muncul setelah tercapainya kesepakatan awal dengan Vietnam pada bulan Mei, yang bertujuan untuk menyusun kerangka kerja perjanjian dagang yang lebih komprehensif. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, tarif impor barang-barang Vietnam ditetapkan sebesar 20%, jauh lebih rendah dari ancaman tarif 46% sebelumnya.
Dorongan untuk perubahan ini dipicu oleh kekhawatiran perusahaan-perusahaan besar terhadap potensi kerugian akibat perang tarif, serta ancaman tarif 50% dari AS yang akan diberlakukan pada hampir seluruh impor dari Uni Eropa jika kesepakatan tidak tercapai sebelum 9 Juli. Perusahaan-perusahaan tersebut mendesak pemerintah Eropa dan Brussels untuk segera mencapai kesepakatan dagang, bahkan menyarankan agar produk-produk ikonik AS, seperti bourbon, dihapus dari daftar barang yang akan dikenakan tarif balasan.
Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam, dengan target kesepakatan final pada pertengahan Juli. Menteri Keuangan AS, Bessent, memperingatkan bahwa sekitar 100 negara berpotensi dikenakan tarif timbal balik sebesar 10% jika tidak mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum tenggat waktu 9 Juli.
Sebagai gantinya, mulai 4 Juli 2025, Washington akan mengirimkan surat resmi kepada negara-negara mitra dagang, memberitahukan tarif impor baru yang akan mereka hadapi saat memasukkan barang ke pasar AS. Kita akan melihat bagaimana Presiden ingin memperlakukan negara-negara yang sedang bernegosiasi, apakah ia menilai mereka beritikad baik atau tidak, ujar Bessent.
Sejumlah perusahaan raksasa Eropa seperti Mercedes-Benz Group AG dan LVMH dilaporkan melemahkan posisi negosiasi Uni Eropa terhadap ancaman tarif Presiden AS Donald Trump. Trump menyatakan bahwa pembicaraan dagang dengan Jepang memburuk dan menyebut akan menaikkan tarif menjadi 30%, 35%, atau berapa pun angka yang kami tetapkan, melebihi tarif dasar Hari Pembebasan sebesar 24%. Kanada memutuskan untuk membatalkan pajak layanan digital yang sebelumnya ditujukan pada raksasa teknologi AS.
Perusahaan teknologi AS seperti Synopsys (SNPS) dan Cadence (CDNS) kini telah diizinkan kembali menjual perangkat lunak desain chip ke pelanggan di China. Uni Eropa telah menyatakan kesediaannya menerima tarif universal sebesar 10% untuk sebagian besar ekspor ke AS.
Namun, Trump menegaskan barang Vietnam yang merupakan hasil rerouting dari negara lain, seperti China, akan dikenakan tarif lebih tinggi, yakni hingga 40%. Sebagai imbalannya, banyak produk asal AS akan dibebaskan dari bea masuk saat masuk ke Vietnam. Namun, blok tersebut meminta pengecualian untuk produk farmasi, alkohol, semikonduktor, dan pesawat komersial.
Menurut penasihat perdagangan AS, Bessent, negosiasi dengan Uni Eropa akan berlanjut hingga akhir pekan. Menurut laporan Bloomberg News, para eksekutif dari industri otomotif dan barang mewah telah menggelar pertemuan tertutup dengan pejabat AS demi melindungi kepentingan bisnis mereka.
Saya pikir sekitar 100 negara akan dikenakan tarif minimum 10%, dan dari situ, semuanya akan berkembang. Dialah yang akan menentukan apakah negara-negara itu bernegosiasi dengan sungguh-sungguh atau tidak, kata Bessent.
Peringatan ini disampaikan di tengah semakin dekatnya batas waktu 9 Juli, saat tarif baru akan diberlakukan bagi negara-negara yang belum memiliki perjanjian dagang dengan AS.
- Berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata: E-commerce Dipajaki: Era Baru Belanja Online Dimulai! Tokopedia Cs Kena Pajak: Dompet Digital Makin Tipis? Pajak Online Disahkan: Siap-siap Harga Naik di Marketplace! Jualan Online Kena Pajak: Untung Pedagang Makin Tergerus? Paj
- Beras Oplosan Gentayangan: Ritel Modern Kecolongan?
- DPR Sentil Anggaran Basarnas 2026: Evakuasi Rinjani Terancam?
Itulah rangkuman menyeluruh seputar trump melunak 7 babak baru perang dagang as yang saya paparkan dalam news, indonesia Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI