• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Mengancam, Tekstil RI Terancam PHK Massal?

img

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Saat Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari News, Indonesia. Informasi Terbaru Tentang News, Indonesia Trump Mengancam Tekstil RI Terancam PHK Massal Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia tengah menghadapi tantangan berat. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyerukan pemerintah untuk merespons dengan bijak kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, dalam konferensi pers daring pada [Tanggal], menyatakan kekhawatirannya bahwa kebijakan tarif Trump, yang bertujuan mengurangi defisit perdagangan AS, justru dapat memicu kelebihan pasokan global, terutama di sektor TPT. Ia menekankan bahwa perang tarif ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk meningkatkan hambatan perdagangan. Jemmy juga menyoroti pentingnya pemerintah tidak terburu-buru melonggarkan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Menurut Jemmy, respons yang tepat adalah melalui negosiasi. Pemerintah perlu berupaya meningkatkan kembali serapan bahan baku tekstil, seperti kapas, dari Amerika Serikat. Hal ini sejalan dengan pernyataan Redma, yang menyoroti penurunan signifikan impor kapas dari AS ke Indonesia. Dulu, impor kapas bisa mencapai US$ 300 juta, namun kini hanya sekitar US$ 140 juta akibat lonjakan impor pakaian jadi.

Redma menambahkan bahwa relaksasi impor sebagai respons terhadap kebijakan Trump justru akan membanjiri pasar Indonesia dengan produk impor, khususnya TPT, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. Situasi ini tentu akan semakin memperburuk kondisi industri TPT dalam negeri.

Oleh karena itu, API mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis dan terukur dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS, dengan fokus pada negosiasi dan peningkatan daya saing industri TPT nasional.

Demikianlah informasi seputar trump mengancam tekstil ri terancam phk massal yang saya bagikan dalam news, indonesia Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jika kamu peduli jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.