• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

World App dan Bola Mata Warga RI: Akhir Kisah?

img

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Saat Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Membahas Technology, News, Indonesia, Dunia World App dan Bola Mata Warga RI Akhir Kisah Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengambil langkah proaktif terkait isu pengumpulan data biometrik retina oleh Worldcoin. Pada hari Rabu, 7 Mei 2025, perwakilan Tools for Humanity (TFH), perusahaan di balik World App, Worldcoin, dan World ID, dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

Menurut Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, pertemuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai operasional TFH di Indonesia. Fokus utama adalah kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi, termasuk praktik pemberian insentif finansial dalam proses pengumpulan data pribadi.

Dalam acara Ngopi Bareng Komdigi di Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025, Alex menekankan pentingnya pembahasan mengenai keamanan data biometrik pengguna, khususnya yang berkaitan dengan pengumpulan data retina dan retina code. Pemerintah ingin memastikan bahwa data sensitif ini terlindungi dengan baik.

Selain itu, Komdigi juga menyoroti pentingnya kepatuhan TFH terhadap kewajiban registrasi sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Batas tanggung jawab antar entitas dalam ekosistem TFH juga menjadi perhatian utama.

Pemerintah Indonesia serius dalam mengawasi praktik pengumpulan data biometrik dan memastikan bahwa semua perusahaan yang beroperasi di wilayahnya mematuhi peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk melindungi data pribadi warga negara Indonesia.

Tabel: Poin-Poin Utama Pertemuan Komdigi dan TFH

Topik Tujuan
Alur Bisnis dan Ekosistem TFH Memahami model operasional TFH di Indonesia.
Kepatuhan Regulasi Perlindungan Data Pribadi Memastikan TFH mematuhi peraturan yang berlaku.
Keamanan Data Biometrik Retina Melindungi data sensitif pengguna.
Kewajiban Registrasi PSE Memastikan TFH terdaftar sebagai PSE.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan world app dan bola mata warga ri akhir kisah dalam technology, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap produktif dan rawat diri dengan baik. silakan share ke temanmu. Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.