• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

AI Mengintai: 5 Profesi Menengah Terancam Punah!

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Detik Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Economy, News, Indonesia, Dunia AI Mengintai 5 Profesi Menengah Terancam Punah Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam dunia kerja. Beberapa profesi, terutama yang bersifat repetitif dan berbasis data, berpotensi besar untuk terotomatisasi.

Otomatisasi Pajak: Perhitungan pajak dasar diperkirakan akan sepenuhnya diotomatisasi oleh AI. Perangkat lunak AI mampu menginterpretasikan kode dan peraturan pajak yang kompleks dengan pengawasan minimal.

Telemarketing dan Customer Service: Profesi telemarketing tradisional diperkirakan akan hampir sepenuhnya tergantikan oleh AI pada tahun 2030. Chatbot AI dan asisten virtual kini mampu memahami bahasa, menafsirkan maksud pelanggan, dan memberikan respons yang sesuai. Sistem AI bahkan dapat menangani berbagai tugas, mulai dari pemecahan masalah teknis hingga permintaan penjualan.

Entri Data: McKinsey memperkirakan sekitar 38% posisi entri data akan diotomatisasi oleh AI pada tahun 2030. Pekerjaan ini melibatkan penginputan, pembaruan, dan pengorganisasian informasi di sistem perusahaan. Posisi yang tersisa kemungkinan akan berubah menjadi pengawasan sistem atau verifikasi kualitas keluaran AI.

Asisten Administratif: WEF memperkirakan sekitar 22% tenaga kerja kelas menengah untuk peran administratif akan hilang pada tahun 2030, terutama untuk posisi administratif dasar. Asisten virtual berbasis AI kini dapat mengatur komunikasi, mengelola kalender, dan menangani berbagai tugas perkantoran secara efisien.

Analis Keuangan Tingkat Pemula: Bloomberg Intelligence memperkirakan bank-bank global akan menghilangkan hingga 200.000 pekerja di posisi ini pada tahun 2030 saat AI mengambil alih tugas analitik rutin seperti deteksi penipuan, penilaian risiko, dan analisis pasar. Fondasi pekerjaan analis keuangan berbasis data menghadapi otomatisasi besar-besaran.

Akuntansi: Riset menunjukkan sekitar 20% pekerjaan akuntansi, khususnya posisi tingkat pemula, dapat diotomatisasi pada tahun 2030. Proses pembukuan, perhitungan pajak, kategorisasi transaksi, dan pelaporan keuangan standar merupakan fungsi yang sangat dikuasai AI.

Solusi Adaptasi: Untuk menghindari tergantikan oleh AI, para profesional di bidang-bidang ini perlu mengembangkan keahlian dalam strategi keuangan, layanan konsultasi khusus, manajemen hubungan klien, berpikir strategis, pengambilan keputusan kompleks, atau layanan konsultasi finansial khusus yang menggabungkan penilaian manusia dan kemampuan teknologi.

Kesimpulan: Perkembangan AI akan berdampak signifikan pada pasar kerja. Pekerja perlu beradaptasi dengan mengembangkan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh mesin.

Itulah ulasan tuntas seputar ai mengintai 5 profesi menengah terancam punah yang saya sampaikan dalam economy, news, indonesia, dunia Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.