Australia Kirim Ribuan Sapi Bunting ke Indonesia.

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Sesi Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Informasi Lengkap Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Australia Kirim Ribuan Sapi Bunting ke Indonesia Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

1.1. Tabel: Distribusi Sapi Perah Impor

Pada 16 Mei 2025, Kementerian Pertanian mengumumkan kedatangan 1.213 ekor sapi perah bunting impor dari Australia. Langkah ini ditegaskan oleh Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan, Makmun, sebagai bagian dari upaya strategis untuk memperkuat industri susu nasional, bukan sekadar impor biasa.

Pemerintah aktif mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri melalui investasi yang signifikan. Importasi sapi perah ini menjadi fondasi penting dalam membangun industri yang modern, mandiri, dan berkelanjutan. Skema ini melibatkan sinergi antara investasi, kemitraan dengan koperasi peternak, dan dukungan pemerintah.

Sapi-sapi impor ini akan didistribusikan ke berbagai koperasi peternak terkemuka di Indonesia, termasuk KAN Jabung (Malang), Koperasi Larasati (Kuningan), KPBS Pangalengan, Chibugary (Jakarta Timur), dan Kawasan Kunak (Bogor). Distribusi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu di berbagai daerah.

Dari total sapi yang tiba, 1.013 ekor merupakan bagian dari skema joint shipment antara 62 perusahaan dan PT Global Dairy Alami (GDA), sementara 200 ekor lainnya diimpor oleh PT Lunar Chemplast. Seluruh sapi dalam kondisi bunting dengan usia kebuntingan antara dua hingga lima bulan, menjanjikan peningkatan populasi sapi perah dalam waktu dekat.

Kementerian Pertanian membuka lebar peluang investasi di subsektor peternakan, khususnya untuk pengembangan sapi perah dan sapi pedaging. Berbagai insentif menarik disiapkan, termasuk fasilitas fiskal seperti tax allowance, investment allowance, pengurangan pajak, serta dukungan nonfiskal seperti pendampingan lahan, perizinan, dan asistensi teknis.

Makmun mengajak para pelaku usaha untuk berinvestasi demi mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang mandiri secara pangan dan berdaulat secara ekonomi. Investasi di sektor peternakan, khususnya sapi perah, merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

Tabel: Distribusi Sapi Perah Impor