• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jerat Ekonomi Hantu: Negara Ini Jadi Raja Kegelapan.

img

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Dalam Waktu Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia. Pembahasan Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Jerat Ekonomi Hantu Negara Ini Jadi Raja Kegelapan Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

    Table of Contents

Ekonomi bayangan, sebuah fenomena global yang mencakup aktivitas ekonomi yang tidak tercatat dalam Produk Domestik Bruto (PDB) resmi, menjadi perhatian serius di berbagai negara. Laporan Ernst & Young (EY) Global Shadow Economy Report 2025 memperkirakan nilai ekonomi bayangan mencapai 11,8% dari PDB global, atau sekitar US$12,5 triliun.

Aktivitas yang termasuk dalam ekonomi bayangan sangat beragam, mulai dari pedagang kaki lima tanpa izin, usaha mikro yang tidak membayar pajak, hingga jaringan perdagangan narkoba internasional. Sumbernya tidak hanya berasal dari aktivitas ilegal, tetapi juga sektor informal yang legal namun tidak diregulasi.

Salah satu cara untuk mengukur besarnya ekonomi bayangan adalah dengan melihat penggunaan uang tunai. Semakin tinggi penggunaan uang tunai tanpa pelaporan, semakin besar kemungkinan aktivitas tersebut berada di luar pengawasan pemerintah. Negara-negara dengan kelembagaan yang lemah, tingkat korupsi yang tinggi, dan ketidakpercayaan terhadap negara cenderung memiliki ekonomi bayangan yang lebih besar.

Afrika Timur mencatatkan rekor tertinggi dengan 41,6% PDB berasal dari ekonomi bayangan. Sementara itu, Asia Selatan menjadi episentrum sektor informal global dengan 27,2% dari PDB. Negara-negara seperti Sudan Selatan, Somalia, dan Ethiopia menghadapi tantangan struktural yang signifikan, termasuk korupsi, konflik, dan sistem birokrasi yang lemah.

Di negara-negara maju, ekonomi bayangan cenderung lebih tersembunyi, berwujud transaksi freelance yang tidak dilaporkan, usaha rumahan, hingga pelanggaran pajak korporasi kecil. Fenomena ini menunjukkan bahwa bahkan di negara dengan sistem perpajakan yang kompleks sekalipun, ekonomi gelap tetap eksis.

Ekonomi bayangan memiliki dua sisi mata uang. Di satu sisi, ia menyerap tenaga kerja yang terpinggirkan, terutama di negara berkembang. Di sisi lain, ia menggerogoti basis pajak, menciptakan ketimpangan, dan mengaburkan gambaran ekonomi riil. Bagi pembuat kebijakan, memahami peta ekonomi bayangan adalah kunci untuk merancang reformasi pajak, meningkatkan inklusi keuangan, dan membangun kepercayaan publik.

Ekonomi bayangan bisa lahir dari ketidakpercayaan, sistem yang terlalu rumit, atau sekadar kebutuhan untuk bertahan hidup. Namun, dengan nilai yang mencapai triliunan dolar, dunia tidak bisa lagi mengabaikan fenomena ini.

Itulah pembahasan tuntas mengenai jerat ekonomi hantu negara ini jadi raja kegelapan dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.