Kertajati: Impian Aerospace Park dan MRO Segera Terwujud!

Newsmenit.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Sekarang mari kita bahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Penjelasan Mendalam Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Kertajati Impian Aerospace Park dan MRO Segera Terwujud Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
- 1.1. aeroscity aerospace park
Table of Contents
Pada tanggal 22 April 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pengembangan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan kemandirian teknis serta meningkatkan daya saing industri penerbangan Indonesia.
Pengembangan ini diawali dengan perjanjian kerja sama antara PT GMF AeroAsia, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan Kementerian PPN/Bappenas. Dudy Purwagandhi menekankan bahwa ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan sebuah strategi untuk mentransformasi industri penerbangan menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan.
Dengan adanya fasilitas MRO dan Aerospace Park, Indonesia diharapkan memiliki pusat perawatan pesawat yang terintegrasi, sehingga dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi industri penerbangan. Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal konektivitas transportasi dan penyelarasan kebijakan lintas sektor.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memajukan, mengoptimalkan, dan menyejahterakan Bandara Kertajati. Jika Indonesia mampu bersaing di industri kedirgantaraan kelas dunia, kontribusi industri penerbangan Indonesia akan semakin kuat.
Pemerintah berencana mengembangkan Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC) seluas kurang lebih 84,2 hektare. Bandara Kertajati diproyeksikan menjadi aeroscity aerospace park, sebuah bandara berkelas internasional yang didukung oleh ekosistem industri kedirgantaraan.
Dudy Purwagandhi melihat peluang besar dalam pengembangan bengkel pesawat di Kertajati, mengingat saat ini sekitar 46% pesawat nasional masih melakukan perawatan di luar negeri.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan bandara, tetapi juga untuk membangun kemandirian industri dirgantara nasional. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
Kawasan Kertajati Aerocity akan dilengkapi dengan terminal penumpang, kawasan komersial, e-commerce hub, dan konektivitas antarmoda. Bandara Kertajati memiliki lokasi strategis dan potensi industri yang besar, diharapkan menjadi daya tarik bagi investor global dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat dan Indonesia.
Nota kesepahaman (MoU) ini mencakup penyusunan rencana induk pengembangan fasilitas MRO, pendampingan model bisnis kemitraan inovatif, koordinasi percepatan Kawasan Ekonomi Khusus, pengembangan konektivitas udara, serta pemetaan regulasi dan kajian awal untuk mendukung kebijakan fiskal dan nonfiskal.
Demikianlah kertajati impian aerospace park dan mro segera terwujud telah saya jelaskan secara rinci dalam travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih telah membaca hingga akhir optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI