Kiamat Mengintai: Dekade Terakhir Umat Manusia di Bumi?

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Dalam Blog Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Technology, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terkait Technology, News, Indonesia, Dunia Kiamat Mengintai Dekade Terakhir Umat Manusia di Bumi Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.
Table of Contents
Dunia saat ini menghadapi tantangan besar akibat krisis iklim yang semakin mengkhawatirkan. Para ahli memperingatkan bahwa dalam dekade mendatang, kendali atas laju pemanasan global bisa terlepas dari tangan manusia.
Diprediksi sekitar tahun 2030, suhu Bumi akan melewati batas kritis 1,5 derajat Celcius, sebuah titik tanpa bisa kembali. Konsekuensinya meliputi peningkatan kepunahan spesies, kegagalan panen, dan perubahan drastis pada sistem iklim, seperti kematian koral dan mencairnya es di kutub.
Ketua IPCC, Lee Hoesung, menyatakan bahwa solusi untuk mengatasi masalah ini sebenarnya sudah tersedia. Kita tahu caranya, punya teknologi, peralatan, dan anggaran – semua yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan iklim yang sudah kita kenali sejak lama. Satu-satunya yang kurang adalah kemauan politik yang kuat, ujarnya pada Selasa, 8 Juli 2025.
Suhu Bumi diperkirakan akan terus meningkat hingga beberapa dekade mendatang. Pada tahun 2100, IPCC memprediksi pemanasan global akan mencapai 1,8 derajat Celcius, dan separuh populasi dunia akan terpapar panas serta kelembaban ekstrem. Wilayah seperti Asia Tenggara, sebagian Brasil, dan negara-negara di Afrika Barat akan sangat terdampak.
Sejumlah negara kaya telah merencanakan gerakan karbon netral, yang diharapkan terealisasi pada tahun 2050. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyerukan percepatan target ini hingga 10 tahun.
Data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada 27 Juni 2023 menunjukkan bahwa luas laut es berada di bawah rata-rata sepanjang tahun, yaitu hampir 2,6 juta kilometer persegi. Meskipun Antartika memasuki musim dingin, pertumbuhan es laut tidak secepat tahun-tahun sebelumnya. Pada fase pertumbuhan musim dingin, es laut Antartika mencapai rekor terendah sepanjang tahun ini, tulis NOAA.
Para peneliti terus memantau tingkat laut es Antartika. Perilaku luas biasa es laut Antartika saat ini menimbulkan pertanyaan apakah bisa jadi awal tren jangka panjang terkait perubahan iklim atau lautan, namun menjawabnya akan butuh lebih banyak waktu, daya dan penelitian, kata NOAA.
Ilmuwan dari Imperial College London, Friederike Otto, menambahkan, Tahun paling hangat yang kita alami saat ini akan menjadi tahun terdingin di satu generasi. Suhu saat ini telah melampaui 1,2 derajat Celcius lebih panas dari masa pra-industri.
Demikian kiamat mengintai dekade terakhir umat manusia di bumi sudah saya bahas secara mendalam dalam technology, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI