• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Relokasi dan Mogok Kerja: Dalang di Balik Gelombang PHK Massal.

img

Newsmenit.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Opini Ini saya ingin membedah Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Laporan Artikel Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Relokasi dan Mogok Kerja Dalang di Balik Gelombang PHK Massal Yuk

Jakarta, 5 Mei 2025 - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan beberapa faktor utama yang menjadi penyebab Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia selama periode Januari hingga 23 April 2025.

Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Yassierli menjelaskan bahwa dari 25 penyebab PHK yang diidentifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), terdapat tujuh alasan yang paling sering muncul. Salah satunya adalah kerugian yang dialami perusahaan akibat penurunan pasar domestik dan internasional. Kondisi ini memaksa perusahaan untuk melakukan efisiensi, termasuk pengurangan jumlah karyawan.

Selain kerugian, relokasi perusahaan ke wilayah lain juga menjadi faktor signifikan. Perusahaan mungkin memindahkan operasionalnya untuk mencari lokasi yang lebih strategis atau efisien secara biaya. Transformasi bisnis juga dapat memicu PHK, karena perusahaan mungkin perlu merestrukturisasi tenaga kerja untuk menyesuaikan diri dengan model bisnis yang baru.

Yassierli juga menyoroti kasus perselisihan hubungan industrial sebagai penyebab PHK, meskipun kasus ini biasanya tidak bersifat massal dan terbatas pada satu perusahaan. Tindakan balasan pengusaha akibat mogok kerja juga termasuk dalam kategori ini.

Penyebab lain yang disebutkan adalah pailit, yang disebabkan oleh beban kewajiban kepada kreditur. Dalam situasi ini, perusahaan tidak mampu lagi melanjutkan operasionalnya dan terpaksa melakukan PHK.

Menanggapi beragamnya penyebab PHK, Yassierli menekankan pentingnya pendekatan kasus per kasus dalam mencari solusi mitigasi. Pemerintah perlu memahami secara mendalam kondisi yang dialami masing-masing perusahaan untuk dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran.

Tujuh Penyebab Dominan PHK (Januari - 23 April 2025):

  1. Kerugian Perusahaan akibat Penurunan Pasar
  2. Relokasi Perusahaan
  3. Efisiensi Perusahaan
  4. Transformasi Bisnis
  5. Perselisihan Hubungan Industrial
  6. Tindakan Balasan Akibat Mogok Kerja
  7. Pailit

Kemnaker terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah PHK dan melindungi hak-hak pekerja.

Demikianlah relokasi dan mogok kerja dalang di balik gelombang phk massal sudah saya jabarkan secara detail dalam economy, news, indonesia, dunia Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.