• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ironi Negeri: Mimpi Kerja Tinggi, Realita Gaji Tak Berarti.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Detik Ini aku mau berbagi tips mengenai Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Ironi Negeri Mimpi Kerja Tinggi Realita Gaji Tak Berarti Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyoroti serius isu ketenagakerjaan di Indonesia. Pada kuartal I-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,87% (year on year), jauh dari tren satu dekade terakhir yang stabil di sekitar 5%.

Menurut Arief, salah satu faktor utama yang mempengaruhi ekonomi Indonesia adalah ketersediaan pekerjaan yang layak. Pekerjaan yang tidak layak ditandai dengan produktivitas usaha yang rendah dan penghasilan yang minim bagi pekerja.

Data Februari 2025 menunjukkan bahwa rata-rata upah pekerja secara nasional adalah Rp 2,84 juta, meningkat dibandingkan Februari 2024 sebesar Rp 2,76 juta. Namun, jika dilihat berdasarkan sektor pekerjaan, terdapat perbedaan signifikan dan bahkan penurunan di beberapa sektor.

Beberapa sektor dengan upah rata-rata tertinggi adalah pertambangan (Rp 5,09 juta), pengadaan listrik dan gas (Rp 5,04 juta), serta aktivitas keuangan dan asuransi (Rp 4,88 juta). Sebaliknya, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki upah yang lebih rendah.

Berikut adalah perbandingan upah di beberapa sektor:

SektorUpah Rata-rata (Februari 2025)
PertambanganRp 5,09 juta
Pengadaan Listrik dan GasRp 5,04 juta
Aktivitas Keuangan dan AsuransiRp 4,88 juta
Informasi dan KomunikasiRp 4,00 juta (turun dari Rp 4,62 juta pada Februari 2024)
Industri PengolahanRp 3,09 juta
KonstruksiRp 3,21 juta
Aktivitas Profesional dan PerusahaanRp 3,97 juta
Akomodasi dan Makan MinumRp 2,42 juta
PerdaganganRp 2,67 juta

Arief menjelaskan bahwa pekerjaan yang tidak layak, dengan penghasilan yang tidak memadai, berdampak negatif pada daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Sektor-sektor yang kurang produktif dan memberikan upah rendah masih mendominasi lapangan pekerjaan di Indonesia.

Jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang, meningkat dibandingkan Februari 2024 yang sebanyak 7,19 juta orang. Mayoritas pengangguran berusia 15-24 tahun, mencapai 3,55 juta orang.

Meskipun jumlah pengangguran usia muda sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini tetap menjadi perhatian. Selain itu, terdapat juga pengangguran dari kelompok usia lain, seperti 35-44 tahun (684.028 orang), 45-54 tahun (528.796 orang), dan seterusnya.

Berdasarkan data BPS Februari 2025, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi tempat mencari nafkah utama bagi sebagian besar pekerja di Indonesia, diikuti oleh sektor perdagangan dan industri pengolahan.

Pada tanggal 18 Juli 2025, Arief menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pekerjaan dan upah agar daya beli masyarakat meningkat dan ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih kuat.

Itulah penjelasan rinci seputar ironi negeri mimpi kerja tinggi realita gaji tak berarti yang saya bagikan dalam business, news, indonesia, dunia Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu peduli cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.